hari ini, selasa tanggal 15 november 2011, telah berpulang ayahanda dari sahabat kita Rosmaliana Safira atau yang biasa kita panggil Ira. Duka sahabat kita harusnya juga bisa dirasakan oleh semua warga 'mugal'.
''kejadian'' yang sangat mendadak ini tentu sangat mengagetkan bagi Ira. Untungnya anak anak sepuluh tiga bisa kompak bareng bareng ta'jiah ke tempate Ira. semua memberi semanagat ke Ira agar tidak bersedih dan tetap bersemangat.
WE LOVE YOU IRA
KEEP ON SPIRIT!!
Selasa, 15 November 2011
Minggu, 06 November 2011
wali kelas X-3
kali ini kami ingin berbicara sedikit dan agak banyak tentang wali kelas X3 MUGAL salam mugal, wali kelas kamiu adalah bapak Susanto wali yang sangat menyenangkan sangat menggemaskan juga sangat berpengaruh dalam nilai fisika kami karena beliau adalah guru mata pelajaran fisika sepuluh tiga. pak Susanto tipe orang yang menurut kami orang yang tegas, royal, baik dan bisa di ajak untuk seperti hubungan berteman antar murid da guru.kadang memang kami merasa agak jengkel karena pelajaran fisika kami tidak bisa mendapatkan nilai yang baik dan kami telah mengecewakan wali kelas tercinta kami. rumah pak Susanto tidak jauh dari sekolah SMAN 1 Banjarnegara. dia juga kadang dengan sebar mengajari kami hingga kami bisa mengerjakan soal soal fisika walaupun kadang kami tetap tidka bisa mengerti dan memahami fisika yang bagi beberapa anak merupakan pelajaran sulit. kami senang memiliki kelas X3 yang mengasikan dan wali kelas seperti bapak Susanto :-)
OTOMOTIF LIFESTYLE SMANSA BARA
Whats up bro ? news life style murid murid SMA 1 BANJARNEGARA alias SmansaBara yang kita cintai kita sayangi dan tentunya sangat sangat kita banggakan ini emang punyta banyak keunikan dan tentunya gaya yang khas beda ma yang lain. Motonya si GAUL tapi juga BERPRESTASI dong. Salah satunya kendaraan bermotor yang emang udah hampir sebagian murid dari kelas x-xii mbawa ke sekolah. Alasan simpelnya si rumah jauh atau males naik kendaraan umum yang ribet lebih dari itu mungkin mereka ingin terlihat lebih menarik dan mudah transportasi kemana mana. Keunikannya modifikasi kendaraan bermotor murid murid SmansaBara yang simple tapi menarik dan tentunya nggak ALAY (berlebihan).
Dari yang cewe sampe yang cowo yang motornya matic sampe yang motor gede modivnya sederhana aja tapi cukup dikatakan cool. Mulai bagian bawah yaitu velg ada yang masih pake velg standar atau velg asal pabrik, atau di air brush warna blakang depan yang biasanya sama dengan warna background motor. Ada juga yang memakai velg variasi yang di dominasi oleh TDR racing. Bahkan untuk velg ada beberapa yang memakai velg racing 17 yang sebbenarnya agak berbahaya di jalan licin. Bagian cakram atau tromol yang dibuat krum. Naik ke bagian badan atau body motor yang baru sebagian kecil mengalami sentuhan modifikasi dan yang lain hanya baru memeberi sticker sticker sebagai khas motor masing masing anak. Modifikasi pada body biasanya lebih ke scotlite atau air brush dengan warna warna ekstrem yang membuat lebih mencolok atau bahkan lebih elegant tampilannya. Dan yang lebih menarik lagi adalah sentuhan sasis krum dan juga blok. Bagian knalpot yang lebih menghebohkan karena suara knalpot yang sudah di bobok dalam bahasa gaulnya. Modifikasi knalpot namun masih umum oleh anak anak cowok itupun bisa menimbulkan masalah jika suara yang ditimbulkan sangat keras dan mengganggu ketertiban. Untuk bagian jok yang sebagian besar sudah disasak atau di ceperkan agar tidak terlihat terlalu formal dan enak di pakai sebagai anak muda. Spion motor tidak terlalu banyak yang mengalami perombakan hanya beberapa yang sengaja mempercantik tampilan dengan mengganti spion standar dengan spion variasi.
Adat istiadat atau kebiasaan khas warga SmansaBara yang juga menarik. Seperti pembagia tempat parkir siswa kelas X yang memiliki kekuasaan di wilayah bagian timur sebelah depan sedangkan kelas XI dan XII di bagian barat samapi belakang perpustakaan. Dan dalam penempatan tempat parkir dengan sistem yang adil, siapa yang berangkat dulu dia yang dapat tempat nyaman jadi tidak ada kekuasaan untuk selalu mempunyai tempat parkir nyaman tanpa usaha berangkat lebih awal. Jadi, konsekuensi untuk siswa yang berangakta terlalu siang akan mendapatkan tempat parkir tebuka dan panas atau mungkin tidak terlindung dari hujan. Helm motor juga sudah menjadi kebiasaan siswa untuk di bawa dan di letakkakn di kelas agar lebih aman kecuali jika mendapat tempat parkir bagian dalam. Satu lagi hal yang menjadi kebiasaan pulang sekolah yaitu macetnya jalan karena terlalu banyak motor yang akan keluar.
Lain-Lain
ya pertama saya akan mulai dari perpustakaan. pada awalnya saya masuk ke perpustakaan itu terlihat sangat rapi namun setelah beberapa kali masuk ke sana itu terlihat agak berantakan apalagi di tambah murid-murid yang di suruh mengerjakan tugas tapi malah asyik sendiri membaca buku yang lain seperti komik, majalah, mata pelajaran lain, kisah seseorang dan yang lain. ke dua saya akan ke masjid. ketika istirahat kedua sebenarnya untuk di gunakan untuk sholat bagi yang agama Islam tetapi kenapa kagak pada sholat, kan mereka sempat kenapa gak sholat padahal mereka hanya main-main, makan, nyanyi, dan yang lain, ok lah mereka sempat sholat dirumah, tetapi kalo mereka kagak sempat ke rumah mati nang tengah dalan apa ora lewih bahaya maning wes rong sholat mati nom maning, halah rugi kue jenenge.
ini lah menurut pandangan saya apa bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda saya minta maaf setulus-tulus nya.
ini lah menurut pandangan saya apa bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda saya minta maaf setulus-tulus nya.
Sabtu, 05 November 2011
Budaya Buang Sampah Pada Tempatnya
yang tak boleh ketinggalan dari budaya kita adalah budaya buang sampah pada tempatnya, hal semacam ini dapat mengurangi tumpukan sampah di sungai ataupun irigasi. Pada siswa siswi smansabara khususnya sudah dapat di bilang dapat menjaga kebersihan walaupun kadang ya masih ada satu dua sampah di laci. Tapi pada dasarnya sudah banyak yang mengetahui dan sadar akan bahaya sampah dan akibat yang di timbulkan. So buat temen temen yang sudah membuang sampah pada tempatnya di ucapkan terimakasih.
Untuk siswa smansabara khususnya jika membuang sampah pada tempatnya akan di kenakan poin, yang tentunya rugi. Dengan demikian setiap siswa akan dengan sadar memnuang sampah pada tempatnya. Walaupun kadang ada sampah yang masih jatuh di setiap kelas, masih ada cara yang kedua yaitu petugas piket yang ada di setiap kelas, dan jika ada guru yang masuk kok masih kelihatan kotor, guru akab menyuruh siswa untuk memunguti sampah yang ada dalam waktu kuarng dari satu menit pasti kelas akan bersih kembali karena semua anggota kelas bekerja
untuk kebersiha halaman sendiri ada petugas kebersihan yang ditugaskan membersihkan halaman. Sementara itu siswa juga memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga halaman bersih, dan jika ada sampah pun palingan dedaunan kering yang jatuh.
Pesan untuk teman-teman smansabara, jaga budaya kita untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bersih, rapi, sopan, santun dan semua yang baik harus kita jaga dan tingkatkan.
Langganan:
Postingan (Atom)